DPRD Grobogan menerima kunjungan kerja dari DPRD Lamongan untuk belajar keberhasilan pembangunan infrastuktur di Kabupaten Grobogan.
Kunjungan tersebut dipimpin Siti Maskamah sekertaris komisi C DPRD Lamongan diterima Kabag Persidangan dan Perundang – undangan Sekertariat DPRD Kabupaten Grobogan Agoes Prasetyo Adi Prayoga di Ruang Paripurna dua DPRD Kabupaten Grobogan, Jumat (10/2).
Pemkab Grobogan berhasil membangun jalan menjadi baik sampai tahun 2022 mencapai 86,5 persen. Jumlah itu, melebihi target dari RPJMD yang ditetapkan 2022 sebesar Rp 85,17 persen dari panjang jalan 917 kilometer.
Pembangunan jalan di Grobogan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan daerah yang dipimpin Bupati Sri Sumarni. Sejak menjabat 2015 lalu. Jalan baik baru mencapai 48 persen. Setelah menjabat dua periode ini jalan baik bisa capai 86,5 persen.
Keberhasilan ini, karena pembiayaan untuk pembangunan jalan ditingkatkan. Salah satunya pada periode 2016 – 2021 lakukan pinjaman pihak ketiga sebesar Rp 200 miliar. Kemudian pada periode kedua 2021-2026 ini juga melakukan kebijakan sama dengan memijam Rp 115 miliar. Dana pinjaman pembangunan sangat membantu dalam pembangunan jalan di Grobogan.
”Kami datang ke Kabupaten Grobogan untuk belajar tentang pembangunan infrastruktur yang meningkat setiap tahun,” kata ketua rombongan dari Komisi C DPRD Lamongan Siti Maskamah. Dia melihat, bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Grobogan melejit perkembanganya dalam tahun ke tahun.
Keberhasilan ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembangunan infrastrtuktur di Kabupaten Lamongan. ”Kebijakan dan keberhasilan dari Kabupaten Grobogan dalam infrastruktur menjadi bahan referensi untuk pembangunan di Kabupaten Lamongan mendatang,” terang dia.
Sementara itu, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekertariat DPRD Grobogan Agoes Prasetyo Adi Prayoga mengatakan, keberhasilan pembangunan di Pemkab Grobogan tidak lepas dari peran DPRD Grobogan. Dimana semua kebijakan pembangunan didukung penuh oleh DPRD Grobogan. Termasuk dengan kebijakan dengan meminjam pihak ketiga untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Dalam pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Grobogan dana pembangunanya salah satunya menggunakan dana pihak ketiga.
Sebab, jika mengandalkan APBD masih kurang untuk panjang jalan Kabupaten Grobogan yang masih rusak. Maka pembangunanya didukung dengan pinjaman pihak ketiga.
”Keberhasilan ini karena adanya pinjaman dana dari pihak ketiga sehingga pembangunan jalan menjadi baik sudah mencapai 86,5 persen,” terang dia. Keberhasilan lainya fasilitas kesehatan, Puskesmas 85 % kondisi bagus.
Kemudian pembangunan Rumah Sakit baru. Yaitu Ki RSUD Ageng Getas Pendowo dan RSUD Ki Ageng Selo. Selain itu, juga melakukan pembangunan gedung sekolah agar prioritas 2023 melalui DAU yang telah tetapkan penggunaanya, agar dirpioritaskan untuk menyelesaiakan gedung SD dan SMP yang rusak berat.
Selanjutnya pembangunan gedung Serba Guna Dewi Sri untuk event – event tingkat Provinsi bahkan nasional. Selanjutnya Kantor Kecamatan Purwodadi. Dan sebagai Kantor Kecamatan Percontohan, secara bertahap akan kita bangun Kantor Kecamatan yang lain dengan proto tipe seperti Kantor Kecamatan Purwodadi ini.