Ketua DPRD Kabupaten Grobogan Agus Siswanto, S.Sos di ruang kerjanya menerima beberapa awak media yang tergabung dalam Insan Pers Jawa Tengah ( IPJT) Kabupaten Grobogan Kamis (20/01).
Ketua DPRD Kabupaten Grobogan yang di dampingi anggota Komisi B, Hj. Lusia Indah Artani, S.E., nampak ramah dan penuh senyum ketika bertemu dengan awak media IPJT Kabupaten Grobogan.
Dalam keterangannya Ketua DPRD Agus Siswanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua media yang ada di Grobogan termasuk media yang ada di IPJT atas partisipasinya dalam membangun Grobogan di bidang media.
“Peran media tetap kita harapkan karena regulasi dan kebijakan yang terus menerus berkembang itu perlu adanya penyambung informasi ke bawah yaitu media. ” Terang Agus Siswanto.
Pihaknya juga berharap kerjasama serta kolaborasi antara pemerintah dan media perlu dijaga serta dibangun komunikasi yang baik.
“Seperti halnya permasalahan lahan pertanian yang sering kebanjiran di kecamatan Brati serta Klambu oleh karena ada irisan tehnis dengan BBWS Pemali Juana untuk itu peran media cukup strategis menyuarakan keluhan petani yang sering gagal tersebut ke Gubernur Jawa Tengah,” imbuh Ketua DPRD Grobogan.
Hal sama juga disampaikan oleh Lusia Indah anggota DPRD Komisi B yang sudah paham soal pertanian yang sering gagal panen dikarenakan banjir. Dan pihaknya juga sudah mendiskusikan dengan Dinas Pertanian, termasuk penjadwalan untuk audensi dengan kantor BBWS Jawa Tengah.
Sedangkan dari perwakilan IPJT juga sempat menyampaikan beberapa permasalahan yang ada di Grobogan untuk disikapi secara arif dan bijaksana.
IPJT sebagai pilar demokrasi ke IV yang proses pelantikan di Pendopo Kabupaten Grobogan sudah sekitar 5 tahun memberikan kontribusi tulisan, serta kritik sosial kepada pemkab Grobogan yang tidak lain dalam rangka ikut berperan aktif mewujudkan Grobogan Hebat.
Acara audiensi IPJT dengan Ketua DPRD Grobogan meskipun singkat akan tetapi penuh hikmah tersendiri.
Dengan menggunakan prokes, sharing dan dialog singkat dilaksanakan dengan penuh keakraban.
Acara ditutup dengan ramah tamah serta photo bersama sebagai simbul sinergisitas antara Legislatif dan media.